Bahasa Tuhan.




Kata-kata bukanlahlah satu-satunya cara untuk dua jiwa memahami. Bukan suku kata yang datang dari bibir dan lidah yang menyatukan dua hati. Ada sesuatu yang lebih besar dan tulus daripada apa yang dilafazkan bibir. Kesunyian mencerahkan jiwa kita, membisik kepada hati kita dan menyatukan kita bersama. Kesunyian memisahkan kita dari diri kita, dan akan membawa kita belayar ke cakerawala jiwa dan mendekatkan kita pada syurga.
- ms.23: Sayap-Sayap Patah





Sunyi itu adalah bahasa Tuhan yang hanya mampu difahami oleh mereka yang punya rasa pada qalb. 




"Keberadaan Allah dengan diri kita dirasai dengan jiwa. Jauh atau dekat, bukan diukur pada jarak. Tetapi rasa."  - abi




 Adakah kita sudah cukup mendengarnya merasakannya?

Comments