"The intimacy of speaking with your mouth shut."
Bismillah
Kadangkala tak semua yang saling berbicara itu saling mendengarkan. Keintiman juga boleh lahir dengan mulut yang tertutup. Ia adalah seni mendengar. Seperti kata bapak Mario Teguh, mendengar adalah sikap hati. Seorang pendengar yang baik bukan mendengar kerana mereka tidak memiliki sesuatu yang boleh dikatakan. Tetapi mereka mendengar agar boleh berbicara dengan lebih baik setelah mendengar.
Mungkin itulah sebabnya kita sering diminta untuk memahami bahawa berbicara adalah wilayah kepandaian, sedangkan mendengar adalah wilayah kebijakan. Maka sekiranya belum menemukan cara-cara membaca yang sesuai buat diri, gunakanlah cara termudah untuk belajar; dengan banyak mendengar.
---
Seandainya berada dalam lingkungan yang kasar, banyakkanlah diam. Seandainya berada dalam lingkungan yang anggun, banyakkanlah mendengar.
Comments
Post a Comment