Lady gagah.

Bismillah

Hujan bulan Juli, Kota Kinabalu.

There are so many fruits you haven't tasted
So many beautiful songs you have not discovered
spices you've never heard of
and intriguing conversations you haven't had
there are oceans you have not felt
books you've never read
and souls your heart has not touched

there are stars you haven't seen
and loves you haven't loved
there's light you haven't felt
and sunrises yet to dawn
there are dreams
you haven't dreamt
and days you haven't lived
and nights you won't forget
and flowers yet to grow
and there is more to you
that you have yet to
know.

Masih banyak hal yang belum kita lewati. Masih banyak orang yang kita belum kenali. Masih banyak impian yang belum kita miliki. Maka, tinggalkanlah perkara yang membosankan, cari benda yang ada risiko, yang boleh cabar diri sendiri. Barulah hidup 'fun' dan ada makna.

"Never be afraid to try something new because life gets boring when you stay within the limits of what you already know."

1 Ogos 2016, bermulanya episod hidup baru sebagai sebahagian dari warga Nabawan, salah satu daerah pedalaman Sabah yang merupakan sempadan Malaysia dengan Kalimantan, Indonesia. Majoriti penduduk adalah suku kaum Murut dan Lun Dayeh. Rabu lalu dah melapor diri di PPD Nawaban maka sekarang officially salah seorang warga pendidik di daerah ini. 

Waktu cari sekolah hari tu ingatkan salah jalan sebab bila jumpa papan tanda Jalan Pamunterian tu kiri kanan semua ladang kelapa sawit. Bila masuk ke dalam lagi baru jumpa perkampungan. Sepanjang jalan ke sekolah kena lalu jalan tanah merah yang juga laluan lori kelapa sawit tiap hari. Sekolah saya diiktiraf sebagai sekolah pedalaman 1, jadi takdalah daif sangat pun keadaannya berbanding sekolah P2 dan P3. Jumlah murid dalam 100 lebih maka purata murid dalam satu kelas cuma 12 orang dan saya merupakan cikgu yang ke tiga belas di sekolah tu. 

Bila sembang dengan guru besar, dia kata dia nak saya tinggal rumah guru dalam kawasan sekolah juga cuma rumah tu belum ada air dengan elektrik lagi. Jadi dia suruh balik KK dulu Isnin baru pindah dan Selasa mula bertugas. Asal dapat rumah dekat dengan sekolah kira bersyukurlah sebab saya pun takda kenderaan dan tak ready lagi nak drive sendiri. Memandangkan saya seorang sahaja guru baru, jadi setakat ni takda housemate lagi sebab guru lain semua tinggal luar. Tak pernah lagi tinggal sorang sebenarnya. hmmm. 

Apa-apa pun, bagi saya semua ni demi pengalaman. Sebab tu bila kawan-kawan dan saudara lain tanya "Ready sudah mau jadi guru pedalaman?" saya kata "Okay jak," "Pergi jak," "Boleh jak bah" walaupun tak tahu lagi apa cabaran yang menanti di sana. Pensyarah Bainun pun selalu pesan dulu, sekolah posting pertama adalah sekolah yang akan diingati sampai bila-bila maka di mana pun di'campak', just go, you'll learn many things and you'll learn a lot about yourself. Usia muda kenalah kumpul banyak pengalaman, supaya nanti tak jadi orang tua yang membosankan, eh. :)

Semoga Allah menjadikan kita peribadi yang bermakna. Peribadi yang saat berbaur, mampu memberi semangat buat yang lain. Dan saat sendiri, mampu menguatkan dirinya sendiri. Bekerjalah untuk keabadian. 

InsyaAllah ameen.